Rabu, 13 Agustus 2014

GRESIK

Lokasi Kabupaten Gresik terletak di sebelah barat laut Kota Surabaya yang merupakan Ibu kota Provinsi Jawa Timur, Ibu kota Kabupaten Gresik berada 20 km sebelah utara Kota Surabaya, dengan luas wilayah 1.191,25 km2 yang terbagi dalam 18 Kecamatan dan terdiri dari 330 Desa dan 26 Kelurahan. Secara geografis wilayah Kabupaten Gresik terletak antara 112° sampai 113° Bujur Timur dan 7° sampai 8° Lintang Selatan dan merupakan dataran rendah dengan ketinggian 2 sampai 12 meter diatas permukaan air laut kecuali Kecamatan Panceng yang mempunyai ketinggian 25 meter diatas permukaan air laut. Sebagian wilayah Kabupaten Gresik merupakan daerah pesisir pantai, yaitu memanjang mulai dari Kecamatan Kebomas, Gresik, Manyar, Bungah, Sidayu, Ujungpangkah dan Panceng serta Kecamatan Sangkapura dan Tambak yang lokasinya berada di Pulau Bawean. Wilayah Kabupaten Gresik juga mencakup Pulau Bawean, yang berada 150 km lepas pantai laut.



http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Gresik




 BUDAYA KOTA GRESIK

MALAM SELAWE
 
Malam Selawe menjadi sebuah tradisi khas bulan ramadhan di kota Gresik, selain menandakan perburuan lailatul qadar. Malam selawe biasanyahari ke-24 ramadhan yang diadakan di makam Sunan Giri. Tradisi malam selawe atau menjelang hari ke 25 ramadhan bisa dibilang malam puncak ramdhan banyak peziarah yang datang ke Makam Sunan Giri , mulai dari anak kecil, remaja, sampai orang yang tua dan lanjut usia. Mereka tak hanya datang dari daerah Gresik dan sekitarnya tapi dari peziarah luar daerah, bahkan luar pulau.
Para peziarah berbaur menjadi satu untuk ikhtiar,berdoa, mengaji, dengan harapan mendapat berkah . Selain itu para peziarah juga berharap mendapat malam yang sangat istimewa yang datang hanya sekali dalam setahun, dan orang yang beruntung akan mendapatkannya yakni malam Lailatul Qadar. Harapan itu menjadi suguhan yang utama dibenak para peziarah.
Adanya tradisi Malam Selawe  tak diketahui sejak kapan adanya, akan tetapi sudah diwariskan secara turun temurun sejak zaman Sunan Giri. SElain itu menjadi cerita dari mulut-ke mulut sampai sekarang. Selain itu, malam 25 pada bulan ramadhan merupakan saat dimana Kanjeng Sunan Giri bertemu dengan malam Seribu Bulan.
Selain itu banyak pularatusan PKL yang mengais rezeki sepanjang jalan Sunan Giri hingga lokasi makam Sunan Giri. . Mereka rutin datang mengais rezeki pada kegiatan tahunan yang masuk dalam kalender wisata Gresiik berupa festival Malam Selawe.Mereka berjualan pakaian, makanan, khas gresik, jajanan,Asesoris,,dll. Dengan jumlah peziarah yang banyak dan PKL yang membludak disebelah kanan-kiri sepanjang satu kilometer menuju makam Sunan Giri ditutup untuk kendaraan umum . Untuk sampai ke makam kita harus jalan kaki, perlu diingat, semakin malam semakin banyak jumlah peziarah yang datang un tuk peziarah, semakin berdesak-desakan pula.
Agaknya nilai tradisi malam selawe ini mulai bergeser menjadi pasar malam di bulan yang spesial . Tidak hanya sekedar untuk berziarah, malam selawe juga dimanfaatkan oleh kawula muda untuk berpacaran atau sekedar jalan bersama pacar, hal semacam ini sebenarnya tak boleh dilakukan. Semoga kita selalu ingat dan selalu mendapat hidayah dari Allah SWT.


    

http://nurazizatur15.blogspot.com/



MAKANAN KHAS GRESIK  
PUDAK
Pudak adalah makanan atau kue Kabupaten Gresik, Jawa Timur Indonesia. Makanan ini terbuat dari bahan tepungber beras, gula pasir/ jawa dan santan kelapa yang dimasukkan kemasan yang disebut "Ope" yaitu pelepah daun pinang
 .
Pudak juga ada yang berbahan sagu dan disebut Pudak Sagu. Pada perkembangannya, ragam pudak tidak terbatas 3 rasa macam saja seperti sebelumnya: pudak putih (gula pasir), pudak merah (gula jawa) dan pudak sagu. Oleh kreatifitas pembuat kue pudak untuk merebut pasar, maka ragam dan rasa pudak pun bertambah, diantaranya pudak pandan yang berwarna hijau dan harum karena campuran sari daun pandan. Disamping rasa yang khas, bentuk kemasan pudak tidak ada yang menyamai di antara jajanan manapun. Dari bahan yang sudah mulai langka, pembuatannya pun tidak sederhana. Pangkal pelepah daun pinang harus disamak lebih dahulu untuk memisahkan kulit luar dan kulit dalam. Kulit bagian dalam inilah yang dimanfaatkan. Setelah dibersihkan dan dipotong-potong sesuai ukuran, kemudian dilipat dan dijahit dengan alur seperti huruf L tanpa sudut, sehingga sisi dan dasarnya tertutup dan membentuk ruang seperti gelas. Setelah adonan dituangkan, ujung kemasan yang terbuka dikuncupkan dan diikat. Baru dikukus.
 

 http://id.wikipedia.org/wiki/Pudak_%28makanan%29 
CIRI KHAS KOTA GRESIK
DAMAR KURUNG
Damar Kurung adalah semacam lampion (damar = lampu) berbentuk kotak persegi dari kertas dengan tulang-tulang bambu, ada lampu di tengahnya. Pada sisi-sisi damar kurung itulah Masmundari melukis dengan nuansa yang khas ramadan. Tradisi damar kurung ini memang lekat dengan ramadan, yakni setiap menjelang ramadan ada tradisi menjual damar kurung di Gresik.

Dalam pandangan seni rupa, lukisan-lukisan nenek ini sedemikian unik. Ada yang menyebut bergaya naif, kekanak-kanakan, dan dia melukis seperti meluncur begitu saja. Maka seorang perupa asal Gresik, Imang AW tertarik untuk mengangkatnya dalam khasanah lukisan pada umumnya. Masmundari diminta melukis dengan bahan dan alat melukis yang lebih bagus, melukis di atas selembar kertas, kemudian dibingkai sebagaimana lukisan pada umumnya. Maka jadilah lukisan gaya Masmundari yang menarik banyak kalangan dalam pameran di Jakarta dan hotel-hotel besar serta mendapat perhatian dari petinggi negeri termasuk Presiden Republik Indonesia.


http://damarkurunggallery.blogspot.com/2012/04/damar-kurung-khas-gresik.html

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar